Tips Membuka Usaha Kuliner Untuk Kerja Sampingan
Bekerja dengan penghasilan yang pas-pasan tentu akan membuat seseorang tidak merasa puas. Hal tersebut karena kebutuhan hidup terus meningkat dan mau tidak mau harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk biaya hidup. Penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari menyebabkan Kita perlu memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan bisa diperoleh dari usaha sampingan salah satunya membuka usaha kuliner. Usaha kuliner memang cukup menjanjikan karena banyak peminatnya. Usaha kuliner yang mungkin banyak dicari misalnya: Ayam Goreng (Fried Chicken), Gorengan, Kue atau kuliner lainnya. Namun ketika berjualan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar usaha dapat maju dan berkembang.
1. Perhatikan kualitas produk dan harga jual
Kebanyakan orang menilai makanan dari rasa dan harga. Bila kedua hal tersebut terpenuhi dengan baik maka pembeli akan suka berbelanja ditempat Anda. Kedua hal tersebut harus seimbang karena bila salah satu tidak terpenuhi dapat berdampak pada penurunan penjualan. Contoh sederhana misalnya, Anda menjual makanan dengan harga murah namun rasa dari makanan kurang enak dan sebaliknya Anda membuat makanan dengan rasa yang enak namun dijual dengan harga tinggi. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi penjualan. Oleh karena itu buatlah makanan dengan rasa yang enak dan menjualnya dengan harga standar seperti yang lainnya. Bila hal tersebut terpenuhi, semoga pembeli akan terus bertambah dan penjualan meningkat.
2. Lokasi penjualan strategis
Menentukan lokasi yang strategis saat membuka usaha sangat mempengaruhi penjualan. Lokasi adalah hal yang mutlak dan penting sekali untuk diperhatikan. Bila memiliki modal kecil, dapat berjualan di depan rumah. Namun yang perlu diperhatikan adalah situasi ditempat tersebut ramai atau tidak. Bila sepi, lebih baik mencari tempat yang ramai sehingga penjualan dapat meningkat. Kesalahan saat menentukan lokasi memperbesar kegagalan dan membuat Anda rugi. Banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan, misalnya dekat sekolahan, dekat kampus, daerah wisata, pinggir jalan atau dekat area perbelanjaan. Namun Anda perlu mendapatkan ijin dari pihak setempat.
3. Promosikan produk
Terdapat banyak cara untuk mempromosikan bisnis misalnya dari mulut kemulut maupun menggunakan promosi iklan melalui media sosial. Promosi bisa dilakukan untuk menambah jumlah pembeli bahkan bisa meningkatkan penjualan. Anda juga bisa memberikan promosi diskon di hari-hari tertentu atau memberikan harga khusus untuk bagi pembeli langganan. Hal sederhana tersebut memang cukup efektif dan jitu meningkatkan penjualan.
4. Terus kreatif berinovasi menciptakan produk baru
Bila makanan atau produk yang dijual cukup banyak yang membeli, Anda juga bisa berinovasi dengan menciptakan rasa baru yang lebih enak. Terkadang pelanggan merasa bosan dengan makanan yang itu-itu aja. Namun bila terdapat makanan dengan rasa baru yang berbeda maka bisa membuat bosan pembeli. Dengan menambah jenis menu akan berpotensi meningkatkan omzet penjualan dan bisnis Anda bisa maju.
5. Kembangkan usaha dengan membangun cabang
Bila bisnis sudah cukup sukses dan banyak pelanggan, Anda bisa membuka cabang baru atau mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Dengan memiliki banyak cabang maka penghasilan akan bertambah dan bisnis akan semakin sukses. Hal terpenting adalah terus kembangkan bisnis Anda menjadi lebih besar. Bila mengalami kegagalan, jangan pernah menyerah dan terus berjuang untuk meraih kesuksesan.
Komentar
Posting Komentar